Qatar Resmi Gelar Piala Dunia U-17 FIFA 2025, Format Baru 48 Tim Pecahkan Rekor

DOHA, Qatar — Turnamen Piala Dunia U-17 FIFA 2025 resmi dimulai pada Senin, 3 November 2025, di kompleks Aspire Zone, Al Rayyan, Qatar. Ajang ini menjadi edisi ke-20 sekaligus yang pertama dalam sejarah menghadirkan 48 tim peserta, menggandakan jumlah dari edisi sebelumnya.

Pertandingan pembuka mempertemukan tuan rumah Qatar melawan Italia di Grup A. Ribuan penonton memenuhi stadion utama Aspire Zone untuk menyaksikan laga perdana tersebut.

Namun, Qatar harus mengakui keunggulan Italia dengan skor tipis 0–1 melalui gol di babak kedua.

Format Terbesar dalam Sejarah Turnamen

Turnamen tahun ini mencatat sejarah baru dalam penyelenggaraan kompetisi usia muda FIFA. Format 48 tim dibagi ke dalam 12 grup, dan sistem baru memungkinkan delapan tim peringkat ketiga terbaik turut melaju ke babak 32 besar.

Sebanyak 104 pertandingan dijadwalkan berlangsung hingga babak final pada 27 November 2025.

Dalam konferensi pers pembukaan, Presiden FIFA Gianni Infantino menyebutkan bahwa perluasan format ini adalah bagian dari visi global FIFA untuk memperluas partisipasi negara-negara anggota.

“Kami ingin memberi lebih banyak negara kesempatan untuk tampil dan berkembang di level internasional,” ujarnya, dikutip dari situs resmi FIFA.

Qatar Manfaatkan Infrastruktur Warisan Piala Dunia 2022

Sebagian besar pertandingan grup akan digelar di kawasan Aspire Zone, sementara partai puncak direncanakan berlangsung di Khalifa International Stadium yang berkapasitas 45.857 penonton — stadion yang juga digunakan dalam Piala Dunia FIFA 2022.

Tiket pertandingan dijual mulai dari US$5,50, memberikan akses harian ke beberapa lapangan sekaligus. Media lokal melaporkan bahwa sejumlah pencari bakat dari Eropa, Asia, dan Amerika Latin turut hadir memantau potensi pemain muda.

Ambisi Qatar Menjadi Pusat Sepak Bola Dunia

Setelah sukses menyelenggarakan turnamen tingkat senior pada 2022, Qatar kembali menegaskan ambisinya sebagai pusat sepak bola internasional.

Negara Teluk itu memanfaatkan ajang ini untuk memperkuat reputasinya sebagai tuan rumah berkelas dengan fasilitas modern dan pengelolaan efisien.

Meskipun tim nasional Indonesia U-17 belum berpartisipasi dalam edisi kali ini, turnamen di Qatar menjadi acuan penting bagi pengembangan sepak bola usia muda di Asia Tenggara.

Ajang ini memperlihatkan bagaimana investasi, disiplin, dan sistem pembinaan jangka panjang dapat melahirkan generasi emas pemain masa depan.

Sumber: FIFA.com, Al Jazeera (diakses 5 November 2025)